Mencoba Berbagi Cerita, Kisah, dan Inspirasi Melalui Tulisan

BERMIMPILAH SETINGGI - TINGGI MUNGKIN, AGAR TUHAN DAPAT DENGAN MUDAH MEMELUK MIMPI - MIMPIMU

Kamis, 26 November 2009


METAFORA adalah nama sebuah band dari kota Bengkulu, band pelajar kota Bengkulu. Aliran musik Rock yang sebenarnya mau aliran pro metal seperti Dream Theater, terkadang Metal Core seperti avenged sevenfold, terkadang alternative seperti My Chemical Romance. Ini dikarenakan Metafora masih membawakan lagu-lagu band dari luar negeri, padahal lagunya sudah ada, tapi masih belum mau membawakan lagu sendiri saat latihan karena lebih mudah membawakan lagu orang daripada membawakan lagu sendiri untuk saat ini….
Metafora berasal dari kata metamorfosis yang artinya berubah kebentuk yang lebih sempurna, bisa dikatakan nama metafora merupakan harapan dari personoilnya untuk terus berubah menjadi lebih sempurna dari segi musikalitas, penampilan, dan skill,,,
Band yang dulunya bernama REX-05 ini berdiri tahun 2006, Band ini telah mengalami banyak sekali pergantian personil...Personil awalnya:
1.Ahmad(vokalis)
2.Nofriansyah(lead gitar)
3.Priananta(guitar)
4.Yanda(drum)
5.Jaka( bass)
Karena banyak ketidak cocokan dan agar Band ini tetap ada maka dibutuhkan anggota baru untuk mengantikan personil lama. Kemudian personil baru yang seiring dengan pergantian nama band tersebut menjadi Metafora pada tahun 2007,,posisinya:
1.Meyrian(Vokalis)
2.Priananta(Guitar)
3.Yanda(Drum)
Tapi formasi ini juga tidak bertahan lama, ketika kelulusan SMP dan kami melanjutkan ke SMA yang sama, kemudian masuk lah Jhoni Wahyudi sebagai Guitarist dan Priananta menjadi Bassist. Pada tahun 2008 Metafora sempat mencoba untuk ikut Jingle dare Indomie, walaupun tidak mendapatkan apa-apa, tapi kami mendapatkan pengalaman yang berharga dari sana.
Karena ada masalah dengan Vokalis, maka pada tahun 2009 Metafora menemukan vokalis baru, sehingga terjadilah formasi band ini yang bertahan sampai sekarang, yaitu:
1.Add/Adrian(vokalis)
2.Yanda(drum)
3.Priananta(Bass)
4.Jhoni(Lead Guitar)
5.Meyrian( Guitar II and Vocal II)…
Demikianlah perjalanan singkat Metafora. Band ini sampai sekarang masih berdiri, walaupun tak seperti dulu, karena sekarang mereka harus sibuk dengan pelajaran sekolah dan tahun depan mereka harus siap-siap untuk Ujian Nasional (UN)..

Kembali lagi vol 3

HARI KEEMPAT
Hari terakhir di Wisma Puspitek, perpisahan akhirnya dating juga tanpa harys ditunggu. Pagi hari dimulai seperti biasa, solat, mandi, dan sarapan pagi di puspitek. Hari ini ada workshop dari dosen IPB dan orang Departeman Pertanian, kemudian pengumuman pemenang juara 1,2, da 3 nya.
Workshop telahg selesai dan akhirnya tibalah pengumuman para juara, inilah nama para juara:
1.Juara I : Zahra dari Bulu Kumba( Sulawesi)
2.Juara II : Dewi dari Bulu Kumba( Sulawesi)
3.Juara III : Noto dari Brau ( Kalimantan)
Setelah pengumuman, tiba saatnya untuk kembali ke kota masing-masing. Berangkat dari Puspitek jam 14.00 dan sampai di Bandara Jam 15.30,,,sangat melelahkan,,naikBus Trans BSD ( bumi serpong damai),,
Tiba di Bengkulu jam 18.45 dan pada waktu itu Bengkulu habis hujan...
Pengalaman yang di dapatkan di Tangerang sangatlah berkesan, tak akan terlupakan. Banyak teman yang seru dan baik, mereka seperti keluarga disana, Kompetensi yang terjadi tidak seperti kompetensi biasa, karena disana semua seperti keluarga,,
Pengalaman 4 hari di Tangerang yang berkesan....

Rabu, 25 November 2009

Fort Marlborough

FONT MARLBOROUGH IN BENGKULU CITY..




FORT Marlborough dibangun Perusahaan India Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Benteng ini menghadap Selatan dan memiliki luas 44.100 meter persegi. Bentuk benteng abad XVIII (1914) ini menyerupai kura-kura. Pintu utama dikelilingi parit luas dan tersambung dengan jembatan ke gerbang dalam. Menurut masyarakat sekitar, benteng ini memiliki pintu keluar bawah tanah.

Fort Marlborough adalah peninggalan terbesar Inggris terbesar di Indonesia. Benteng Marlborough sesungguhnya bukan sekadar benteng pertahanan militer, karena ia dibangun demi kepentingan perdagangan; penjamin kelancaran suplai lada bagi perusahaan dagang Inggris, East India Company, serta pengawasan jalur pelayaran dagang melalui Selat Sunda. Benteng berperan ganda: markas pertahanan militer sekaligus kantor pusat perdagangan dan pemerintahan Inggris.

Bengkulu merupakan ibu kota wilayah presidensi (kumpulan wilayah residen) Inggris di pesisir barat Sumatera. Wilayah itu dikendalikan dari Benteng Marlborough. Inggris sebelumnya juga membangun benteng serupa dengan fungsi dan peran lebih besar di Madras, India, yaitu Fort St George. Dari Madras inilah, East India Company mengembangkan pengaruh ke Asia Pasifik, termasuk Bengkulu.

Fort Marlborough dihuni oleh pegawai sipil dan tentara Inggris. Dalam catatan British Library, Oriental and India Office Collections tahun 1792 terdapat 90 pegawai sipil dan militer tinggal dan bekerja dalam Benteng Marlborough. Para petinggi atau perwira senior tinggal dalam lingkungan benteng bersama keluarga. Benteng ini menyerupai hunian dalam kota kecil dengan tembok tebal. Seperti layaknya kehidupan bermasyarakat, catatan-catatan menyangkut perkawinan, pembaptisan, dan kematian "penduduk" benteng ini pun masih dapat tersimpan.

Desain tata ruang Benteng Marlborough mencerminkan keragaman aktivitas masyarakat. Kompleks bangunan ini 44.100,5 meter persegi, tetapi total bangunan dalam benteng hanya sekitar 20 persen. Bagian benteng selebihnya berfungsi sebagai ruang terbuka. Bangunan fisik Benteng Marlborough sangat kokoh, antara lain terbukti ketika gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter meluluhlantakkan ribuan bangunan gedung dan permukiman Bengkulu tahun 2000 maupun gempa bumi dengan 7,9 skala Richter, benteng ini tak mengalami kerusakan berarti. Padahal, konstruksi benteng ini tidak menggunakan beton bertulang.

Desain dasar Benteng Marlborough berbentuk segi empat. Desain ini menyerupai kura-kura, ditandai dengan empat bagian bangunan menyudut seperti kaki, serta satu kelompok bangunan menyerupai bagian kepala kura-kura. Bagian atas bangunan ini tersambung melingkar menjadi pelataran penempatan meriam, sekaligus mempermudah mobilitas perpindahan meriam. Ciri lain benteng pertahanan ini adalah dua lapis dinding pertahanan, sehingga ketika dinding terdepan bisa ditembus lawan, pasukan bisa segera mundur dan melakukan pertahanan dari dinding kedua.

Pembangunan benteng tahap pertama selesai 1718 dengan gerbang utama benteng di sisi barat. Bagian bangunan menyerupai kepala kura-kura kemudian ditambahkan pada 1783. Dengan penambahan ini sistem pertahanan gerbang benteng menjadi berlapis. Kekokohan benteng tergambar dari ketebalan dinding bagian luar setinggi 8,65 meter dan ketebalan tiga meter. Sementara tebal dinding dalam sekitar 1,8 meter. Bahan bangunan antara lain batu karang, batu kali, dan bata dengan perekat campuran kapur, pasir, dan semen merah.

Untuk memasuki benteng dari gerbang utama, kita harus melewati dua jembatan yang menyeberangi parit-parit kering. Parit itu berkedalaman sekitar 1,8 meter dengan lebar 3,6 meter. Jembatan-jembatan kayu di atas parit kering itu aslinya tidak pernah permanen agar dapat diangkat dalam menghambat gerak musuh. Selepas gerbang pertama, kita akan menyusuri lorong pendek dengan langit-langit melengkung. Empat buah batu nisan besar tertempel pada salah satu sisi bangunan lengkung ini. Batu-batu nisan ini merupakan tugu peringatan kematian sejumlah petinggi benteng, antara lain Deputi Gubernur Inggris Richard Watts—meninggal pada 1705. Meskipun tugu peringatan berbahasa Inggris itu tertulis dalam huruf bergaya kuno, tetapi sebagian besar masih terbaca dengan jelas.

Keluar dari bangunan lengkung selepas pintu masuk ini, kita akan menyusuri alur jalan pada ruang terbuka menuju jembatan kedua. Di sisi selatan jalan itu berjajar tiga buah makam, satu di antaranya makam Residen Thomas Parr—terbunuh Desember 1807. Adanya pemakaman itu menunjukkan fungsi benteng menampung seluruh aktivitas penghuni sejak lahir hingga meninggal. Melalui jembatan kedua berketinggian 3,25 meter dari dasar parit di bawahnya, sampailah pada pintu gerbang yang dikenal sebagai the great gate (gerbang utama). Daun pintu kayu pada gerbang kedua ini masih utuh meskipun sudah berumur hampir 300 tahun. Daun pintu ini memakai jenis kayu kapur konon berasal dari Kalimantan.

Tiga ruangan kita jumpai di sebelah kiri begitu melewati the great gate dulu difungsikan sebagai kediaman para perwira. Ruangan-ruangan ini pada 1873 difngsikan sebagai gudang senjata. Ruang pertama menyerupai lorong sepanjang 13,5 meter dengan lebar sekitar lima meter. Di dalamnya terdapat tiga "anak ruangan" berukuran sekitar 1,5 meter x 4,5 meter. Ruang ini seakan menyerupai lemari beton tebal. Di ujung lorong terdapat pintu turun menuju ke ruang bawah bangunan benteng. Gelap dan lembab pada ruang-ruang bawah memberi kesan penyusuran bagian benteng ini berbau petualangan. Ruang bawah ini disebutkan berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta.

Pada sisi lain gerbang masuk, kita akan menemui ruangan dengan funsi ruang jaga utama maupun ruang penjaga benteng yang tidak sedang bertugas. Di bagian dalam, terdapat dua ruang tahanan militer. Pada salah satu bagian dinding ruang tahanan itu terlihat lukisan arang dan catatan dalam bahasa Belanda kuno. Tulisan diperkirakan buatan tahanan dalam benteng.

Di sepanjang sayap selatan Benteng Marlborough terdapat deretan ruangan barak tidur. Masing-masing ruang memiliki satu pintu menghadap ke halaman dalam benteng. Meskipun terbuat dari jeruji besi, pintu-pintu ini berdesain lengkung dan terkesan cantik. Desain lengkung juga terlihat pada bagian langit-langit ruangan. Kompleks perkantoran terdapat di sayap utara benteng. Sebelum tahun 1780-an, sisi utara benteng ini difungsikan menjadi ruang keluarga pejabat sipil senior serta tempat tinggal perwira lajang. Sementara gudang dan kediaman gubernur terdapat di bagian barat.

Pada zamannya, benteng ini dikelola oleh dewan pimpinan terdiri dari deputi gubernur sebagai kepala wilayah pendudukan, komandan benteng sebagai pemimpin militer, dibantu oleh dua pejabat. Pejabat tinggi lainnya adalah semacam kepala perdagangan (senior merchant). Pada 1792, tercatat 18 atase perdagangan berkantor di Fort Marlborough. Beberapa kepala perdagangan ini juga menjabat sebagai kepala wilayah atau residen sejumlah kawasan sepanjang pesisir barat Sumatera, antara lain Manna, Lais, Natal, Tapanuli, dan Krui. Pada 1792 tercatat sembilan orang juru tulis bekerja dan tinggal dalam benteng. Teknisi, petugas kesehatan, pemain organ, hingga tukang kayu pun menghuni benteng ini.

Di tengah benteng, terhampar halaman dalam berumput hijau dengan beberapa pepohonan teduh. Halaman dalam cukup luas ini berfungsi bagi beragam kegiatan militer pada masa itu, misalnya upacara dan latihan keterampilan. Di lapangan ini pula dibacakan keputusan pengadilan dan kesaksian eksekusi militer. Sementara bagian halaman teduh oleh pepohonan dengan pemandangan laut lepas, menjadi tempat bersantai. Jalan setapak menghubungkan gerbang utama bagian selatan dengan gerbang utara terdapat di tengah halaman. Pintu gerbang sisi utara ini pun disambungkan dengan jembatan kayu ke luar lingkungan benteng.

Dari atas dinding benteng atau bastion, teramati hamparan laut lepas. Untuk menaikkan meriam pada posisi tembak di bastion, dibangunlah beberapa bidang miring dari susunan bata di sudut-sudut benteng ini. Di bastion, kita juga dapat mengamati saluran etalase ruangan-ruangan seperti cerobong. Mulut cerobong itu diberi payung kerucut terbuat dari seng sehingga udara dapat bersirkulasi, namun terlindung dari curahan air. Menjelajahi benteng ini tidak akan lengkap tanpa menyusuri lorong-lorong di bawahnya. Lorong-lorong bawah tanah sempit dan gelap ini konon merupakan tempat penyimpanan senjata. Juga terdapat lorong bawah tanah yang menyambungkan benteng dengan jalan keluar tanpa melewati pintu-pintu gerbang.

Senin, 23 November 2009




MIKE PORTNOY,,,
when will i meet him???
saya ingin seperti MIKE PORTNOY

Kembali lagi vol 2

HARI KETIGA...
hari ini kembali bangun kesiangan,,hehehhe
gak masuk Grand Final,,cuman ampe final aja, jadi hariini akan OL sepuasnya di Puspitek,,,hehehe..berangkat dari Wisma jam 7.30, makn pagi di Puspitek dengan nasi goreng,,hohoho.....Presentasi dari jam 9 sampai 12 dengan jumlah 8 peserta dari berbagai kota,,,bagian ini tak ada yang menyenangkan.
Setelah solat Dzuhur, langsung keliling Puspitek,,ini lah bagian yang tak akan terlupa, sangat mengagumkan dari bangunan dan badan-badan yang berkerja di dalam puspitek tersebut,,,Cool...ada tempat riset Nuklir, percobaan pesawat terbang, mobil, tempat pembuatan obat, bioteknologi,,,pokoknya banyak,, jumlah pegawai disana aj sampai 3.000 an orang,,,,keren,,,,hihihi
kemudian, this time to shopping,,
Go to Itc,,,buy jacket and shoes,,, hihihi
keren,,walaupun waktunya hanya 2 jam keliling ITC, pi sempat puas....
Buat IMUT,,nda sebenarnya belikan sesuatu,,,hehehe
MISS U, IMUT,,,
iya.,,,,disana beli DVD 2012....ah,,,film nya ternyata bysa2 aj,,,padahal INdonesia sangat genpar dengan film itu,,,hehehe
memang gak jelas ni negara,namanya huga film,,dan itu tak akan bisa membuat rakyat percaya bahwa kiamat akan terjadi di tahun 2012,,,
Malam ini adalah malam terakhir di wisma,,,dengan teman2 yang asik,,,so kam putuskan untuk nonton bareng,,,walaupun gak selesai nontonnya,,karena pada tidur semua,,hehhe
tapi kali ini paginya gak bangun kesiangan,,,hehhehe

To be continue di Hari Keempat


Pemandangan kota BEngkulu dari udara....
THAT IS AMAZING


Gambar diatas merupakan salah satu bangunan yang ada di PANTAI PANJANG BENGKULU



Pantai PAnjang Bengkulu...
ini merupakan tempat wisata yang dibanggakan oleh rakyat Bengkulu....

Minggu, 22 November 2009

Usaha Mencapai Ketahanan Pangan Jagung dan Meningkatkan Perekonomian Petani Jagung

Indonesia adalah Negara agraris yang sangat besar, sehingga Indonesia mempunyai potensi pertanian yang sangat besar juga. Hal tersebut menjadikan komiditi pertanian Indonesia menjadi komoditi yang telah menyumbangkan devisa yang besar bagi Indonesia. Sumber daya alam yang melimpah membuat peluang untuk ketahanan pangan nasional bisa menjadi lebih baik, serta memajukan perokonomian melalui komoditi pertanian sangatlah mungkin.
Ketahanan pangan adalah tersedianya pangan yang cukup, bermutu, beragam, bergizi, dan terjangkau daya beli masyarakat secara keseluruhan. Ketahanan pangan memiliki tiga dimensi yang saling berkait, pertama, ketersedian kuantitas pangan yang baik melalui produksi domenstik dan importasi, kedua, aksesbilitas masyarakat terhadap sumber daya untuk memperoleh kecukupan pangan dan gizi, ketiga, utilitas makanan melalui kecukupan pangan air, sanitas, dan kesehatan.
Indonesia sendiri sebagai Negara agraris ternyata memiliki ketergantungan yang tinggi pada impor dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Pada tahun 2008 Indonesia diperkirakan akan melakukan impor jagung, kedelai, gula, dan daging sapi masing-masing mencapai 11,23 persen, 70 persen, 37,48 persen, dan 29,09 persen dari keseluruhan.
Dengan kondisi pemenuhan kebutuhan pangan nasional yang masih bergantung pada impor maka dapat dikatakan bahwa ketahanan pangan Indonesia masih lemah. Hal ini merupakan fakta ironis karena di satu sisi Indonesia merupakan Negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian sebagai tumpuan bagi sebagian besar penduduknya. Namun, disisi lain kita juga Negara pengimpor pangan yang cukup besar.
Mengapa kita mesti mengimpor jagung dari Negara lain? pertama, permintaan akan jagung dalam Negeri yang tak terpenuhi, sehingga pemerintah harus mengimpor jagung dari Negara lain agar kebutuhan dalam Negeri terpenuhi, kedua, kualitas jagung di petani lokal yang tak sebagus kualitas jagung impor, keinginan masyarakat untuk memliki mutu jagung yang bagus membuat pemerintah harus mengimpor jagung, ketiga, harga jagung impor lebih murah sehinngga masyarakat lebih memilih jagung impor dari pada jagung dari petani lokal.
Beberapa masalah yang dijumpai dalam pengembangan jagung antara lain, pertama, produksi tidak merata setiap bulannya, sehingga pada waktu tertentu
pabrik pakan kekurangan bahan baku jagung, kedua, lemahnya permodalan petani, terutama untuk penyediaan sarana produksi pertanian dan pada waktu tertentu beberapa sarana itu sulit diperoleh, ketiga, produksi jagung sebagian besar dihasilkan pada musim hujan, keempat, belum adanya jaminan harga pada saat panen raya, kelima, lemahnya kelembagaan petani jagung, sehingga harga ditentukan oleh konsumen, tengkulak, dan pengumpul, keenam, masih terbatasnya benih hibrida di tingkat petani merupakan salah satu masalah dalam upaya percepatan peningkatan produksi.
Globalisasi membuat batas-batas negara semakin kabur, informasi sangat mudah didapatkan, seakan jarak bukan menjadi masalah lagi. Globalisasi adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi. Siap atau tidak kita merupakan bagian dari globalisasi. Sebagai Negara agraris yang besar dengan 51 pesen rakyatnya adalah petani, seharusnya kita siap menghadapi tantangan globalisasi. Ditambah lagi perdagangan bebas (free trade) yang akan dicanangkan pada tahun 2010 mampu memberikan kemudahan bagi komoditi ekspor-impor untuk masuk ke Negara yang dituju, dengan tarif impor mendekati nol. Bagaimana kita bisa mencapai ketahanan pangan jagung dan meningkatkan perekonomian petani jagung, jika ketergantungan terhadap Negara lain pun masih tinggi, masalah-masalah dalam pengembanan jagung serta ditambah lagi dengan tantangan-tantangan global yang harus kita hadapi.
Agroindustri berasal dari kata agro(pertanian) dan industri(perdagangan dalam skala besar), agroindustri merupakan subsistem yang mampu menciptakan nilai tambah dari komoditi pertanian. Melalui agroindustri berbagai macam komoditi unggulan seperti gula, beras, jagung, kedelai akan mampu memberikan manfaat dari produknya. Sehingga sudah saatnya pembangunan lebih berbasis pada pertanian dalam arti luas sehingga industri yang seharusnya dikembangkan adalah industri manufaktur agro(agroindustri). Secara umum semakin banyak diversifikasi produk dari komoditas pertanian maka akan meningkatkan pendapatan negara juga karena akan semakin banyak kegiatan ekonomi yang berlangsung. Keuntungan lainya adalah semkin terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat, dengan kata lain agroindustri merefleksikan budaya kerja industri modern yang menciptakan nilai tambah tinggi. Salah satu dampak agroindustri adalah kita harus menekan harga komoditi pertanian agar mampu bersaing dengan komoditi dari Negara lain.
Peran agroindustri sangat penting untuk menuju perekonomian petani jagung maupun bangsa kearah yang lebih baik, langkah awalnya adalah memperbaiki sistem internal dari sektor jagung tersebut yang merupakan aktor utama dalam produksi yaitu petani kemudian masyarakat yang merupakan konsumen dan peran distribusi ( instansi-intansi tertentu ), setelah itu memperbaiki sistem ekternal yaitu kepercayaan luar negeri akan kualitas jagung Indonesia sehingga permintaan melalui ekspor jagung akan meningkat dan distribusi jalur perdagangan yang baik.
Sistem internal harus kita perbaiki dahulu baru setelah itu memperbaiki sistem eksternalnya. Langkah yang dilakukan oleh agroindustri pertama kali yaitu memberikan benih jagung berkualitas, seperti benih jagung hibrida dijual dengan harga yang terjangkau bagi para petani. Disini peran pemerintah sangat penting karena prinsip dari setiap usaha seperti argoindustri yaitu mendapatkan keuntungan. Dalam menghasilkan benih yang berkualitas bagus agroindustri harus mematok harga yang tentunya akan lebih mahal dari benih berkualitas biasa. Oleh karena itu, peran pemerintah adalah memberikan subsidi kepada para petani jagung agar mereka bisa membeli benih jagung yang berkualitas sehingga masalah produksi jagung yang sebagian besar dihasilkan pada musim hujanpun akan teratasi karena produksi jagung bisa dilakukan pada setiap musim dengan bantuan benih hibrida yang mampu mempercepatan peningkatan produksi jagung.
Langkah selanjutnya agroindustri memberikan penyuluhan kepada para petani dalam pengelolaan dan pemerawatan jagung yang baik dan benar, sehingga jagung yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih bagus, hal ini harus diterapkan bagi semua petani jagung di seluruh wilayah Indonesia agar produksi jagung yang merata dan bisa memenuhi seluruh permintaan pabrik-pabrik dalam negeri, faktanya, pabrik pakan ternak melakukan impor jagung untuk memenuhi kebutuhan proses produksi mereka, hal ini dikarenakan jumlah produksi yang tidak merata atau ketersediaan jagung dalam negeri yang tak sebanding dengan permintaan jagung, jadi jika produksi telah merata maka pabrik pakan ternak tidak akan mau mangimpor jagung lagi.
Modal masih menjadi masalah utama dan solusinya pemerintah harus memberikan permodalan bagi petani, dalam hal ini pemerintah membutuhkan dana lebih, jadi ABPN atau pemasukan (budget) negara untuk sektor pertanian perlu dinaikan agar bantuan modal bagi para petani dapat terlaksana. Dengan modal yang cukup maka para petani bisa menerapkan teknologi yang lebih maju dalam pengembangan, pengelolahan jagung, dan penyediaan sarana produksi pertanian yang pada waktu tertentu beberapa sarana itu sulit diperoleh.
Belum adanya jaminan harga pada saat panen raya merupakan masalah yang sampai sekarang masih belum bisa diselesaikan, lemahnya kelembagaan petani jagung, sehingga harga ditentukan oleh konsumen, tengkulak, dan pengumpul. Jika pengawasan kelembagaan petani jagung bisa ditingkatkan dan diperbaiki, maka hal ini tidak akan terjadi. Ketetapan harga pada saat panen raya oleh pemerintah sangat penting agar para petani tahu berapa mereka harus menjual ke pabrik-pabrik atau pasar, ini dapat dilakukan melalui sosialiasasi kepada para petani, kemudian pengawasan distribusi jagung dari petani ke pabrik yang terkadang merugikan petani, sehingga kecurangan yang dilakukan distributor dapat dihentikan sehingga dan yang didapatkan petani sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan benih yang berkualitas bagus, pengetahuan petani dalam pengelolahan dan pemerawatan yang baik, serta teknologi yang maju dalam proses produksi, sehingga jagung yang dihasilkan tersebut memiliki kualitas yang bagus maka minat pembeli didalam dan luar negeri akan meningkat dan kemudian kita bisa mendapatkan keuntungan melalui ekspor jagung kenegara-negara di Asia, Eropa, Afrika, Amerika. Ini membuat kesejahteraan para petani jagung lokal meningkat. Masyarakat lebih memilih jagung lokal karena kualitas yagn bagus, sehingga kehidupan para petani jagung akan lebih makmur dan kebutuhan hidup mereka seperti rumah, makanan, dan pendidikan terpenuhi, serta perekonomian bangsa akan lebih baik dengan meningkatnya APBN melalui ekspor jagung, dengan bertambahnya APBN maka sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, keamanan dan pertahanan bisa menjadi lebih baik.
Kepercayaan luar negeri akan kualitas jagung Indonesia bisa kita dibangun. Jika kualitas jagung kita memang telah bagus jadi tinggal bagaimana kita mempromosikannya dan itu bukan masalah karena sekarang sudah ada internet sebagai media komunikasi yang membuat jarak bukan jadi masalah lagi, sehingga permintaan melalui ekspor jagung sangat mudah dilakukan, Perbaikan jalur distribusi jagung ekspor, harga dan pajak yang sesuai dengan Negara yang dituju, serta sistem birokrasi yang tidak rumit.
Tantangan harus dihadapi dengan sikap optimis bukannya kita hindari, jika kita percaya kita mampu maka semua hal yang tak mungkin pun bisa terjadi. Bangsa yang pintar adalah bangsa yang dapat mengubah sebuah tantangan menjadi sebuah peluang besar untuk menuju kondisi yang lebih baik. Tantangan-tantangan global dapat kita manfaatkan sebagai sebuah peluang. Globalisasi dapat kita jadikan sebagai peluang untuk memasarkan jagung petani lokal ke Negara lain karena sekarang jarak bukan lagi menjadi masalah. Perdagangan bebas yang dicanangkan pada tahun 2010 memberikan kemudahan bagi komoditi ekspor-impor untuk masuk ke Negara yang dituju, dengan tarif impor mendekati nol maka dapat menjamin harga barang impor tidak terlalu jauh dengan harga dinegara asalnya. Dapat kita simpulkan bahwa peran agroindustri dan pemerintah sangat penting asalkan kedua lembaga ini dapat menjalankan tugas masing-masing dengan baik serta menyelesaikan masalah dalam sistem internal dan eksternal sektor jagung itu secepat mungkin maka ketahanan pangan akan jagung dapat tercapai dan perekonomian petani jagung pun bisa lebih baik, serta akan berdampak kepada perekonomian bangsa karena menghasilkan devisa.

Kembali lagi

Lomba essai nasional(LEN) telah berakhir,,,sekarang ku kembali ke BEngkulu,,Kota tercinta,,,yang sangat indah dengan pantai dan orangnya yang ramah dan bersahabat,,

Pengalaman 4 hari disana sangatlah tak terlupakan,,,
dengan teman-teman yang baik dan bersahabat,,
HARI PERTAMA,,,pergi dari bengkulu pada pukul 08.30,,,sampai di Jakarta jam 10.00. sesampainya disana, tak disangka ada anggota dewan DPR RI yang meneraktir kami makan,,,,oh ya,,,guru pendamping ku adalah Ibu Haryawati,,,sampai di serpong tepatnya di PUSPITEK jam 12.00,,,panitia nya memang gak beres,,,hehehe...
pisssss...... langsung berkumpuldi sebuah rumah dan kemudian pergi ke WISMA,,teman-teman sekamarku berasal dari Lumajang dan serang....
Nasrudin, pria jawa dengan bahasa ny yang medok Jawa,,hehhe....sejauh ini orangnya baik,,,dan enak diajak ngobrolll...anak aksel lumajang,,,SMANDA LUMAJANG....
Noki,,,nama mereka pada singkat,,gak kyak namaku yang panjang,,,hehehe
orangnya pendiam, masih kelas 1 SMA 2 serang,,,
mereka semua pada baik,,teman baik ku di sana,,,,
setiap kami jalan-jalan di koridor,,,kami lihat meraka pada latihan presentasi,,,pi saya dan nasrudin santai2,,,karena merasa malu, maka kami latihan juga dikamar,,,
nomor kamar kami 313,,,lantai 3 koridor kanan yang paling ujung,,,dihuni oleh manusia2 unik,hehehhe


HARI KEDUA,,,bangun kesiangan,,solat kesiangan,,, makan pagi di PUSPITEK,,,ceramah dari wakil PUSPITEK,,bapak Danang sukoco,,sangat membosankan,,,akhirnya jalan2 di laboratorium BIoteknologi,,,coolllllllllll.....hohohoho
trus siangny presentastiii,,,dari siang sampai ISya,hoohohohoho,,,,
di sela2 waktu,,,gak sangka ada yang bilang saya tampang drumer...hehehe...walaupun saya ngaku bohong,,hehehe sorry ya Marifatul amalia,,,hehehe
keren2,,,,,ketika aku presentasi,,kata mereka seperti caleg,,,sial,,,enak aj tu cwek....
pulang ke WISMA pada pukul 21.00,,hehhe
sangat melelahkan,,,

to be continue di Hari Keiga,,,